BBC Indonesia, “Harga Minyak Mentah Naik Pesat, Mengapa OPEC Tidak Menurunkannya?”
Published : 4 Mei 2022
Intisari :
- OPEC merupakan suatu organisasi yang beranggotakan 23 negara pegekspor minyak bumi.
- Organisasi ini memiliki peran dalam keseimbangan pasar minyak mentah dunia dalam hal penyuaian penawaran dan permintaan.
- Terjadi penurunan drastis terhadap permintaan minyak mentah di dunia dikarenakan penutupan batas negara akibat COVID-19.
- Semenjak Juni 2021, OPEC mulai menaikan tambahan 400,000 barrel per hari ke pasar dunia karena permintaan sudah mulai naik.
- Tetapi pada saat insiden Rusia menyerang Ukraina, harga minyak mentah melonjak hingga 1,4 juta rupiah per barrel. Hal ini mengakibatkan kenaikan BBM di berbagai negara secara bersamaan.
- OPEC belum bisa meningkatkan pasokan karena terbatasnya kuota produksi serta menurunnya investasi minyak.
Artikel original:
Negara-negara eksportir minyak bumi terbesar di dunia akan bertemu Kamis, 5 Mei 2022. Forum itu bakal berlangsung di tengah seruan global yang menuntut penurunan harga minyak. Namun para negara anggota organisasi produsen minyak (OPEC+), termasuk Rusia, tidak ingin terburu-buru menyikapi tuntutan ini.
OPEC+ adalah organisasi berisi 23 negara pengekspor minyak bumi yang bertemu setiap bulan di Wina, Austria. Mereka berkumpul secara rutin untuk memutuskan berapa banyak minyak mentah yang akan dimasukkan ke pasar dunia.
Lanjutkan baca pada artikel original (Link eksternal):